Senin, 17 Oktober 2011

TUGAS EKONOMI KOPERASI (SIS. Ekonomi Kerakyatan)

TUGAS SOFTSKILLS
EKONOMI KOPERASI
“Sistem ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi”






DI SUSUN OLEH :
FIFI ELLIN (12210769)



Kelas : 2EA13
Universitas Gunadarma Kalimalang
Fakultas Ekonomi Manajemen S1




Ekonomi kerakyatan sebagai suatu sistem ekonomi yang memberikan pemihakan kepada pelaku ekonomi lemah kiranya pantas mendapatkan prioritas utama penanganan. Hal ini bukan saja karena ekonomi kerakyatan memiliki pijakan konstitusional yang kuat, namun juga karena ia gayut langsung dengan nadi kehidupan rakyat kecil yang secara obyektif perlu lebih diberdayakan agar mampu menjadi salah satu ‘engine’ bagi peningkatan kesejahteraan rakyat (social welfare) dan sekaligus alat ampuh untuk lebih memeratakan ‘kue pembangunan’ sejalan dengan program pengentasan kemiskinan (poverty alleviation).        
Ekonomi Rakyat adalah usaha ekonomi yang tegas-tegas tidak mengejar keuntungan tunai, tetapi dilaksanakan untuk (sekedar) memperoleh pendapatan bagi pemenuhan kebutuhan keluarga secara langsung untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kebutuhan-kebutuhan keluarga lain dalam arti luas, yang semuanya mendesak dipenuhi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pokok anggota.           
Perjuangan bangsa Indonesia mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dengan asas kerakyatan (demokrasi ekonomi). Dalam pengertian kerakyatan/demokrasi ekonomi, produksi (dan distribusi) dikerjakan oleh semua warga masyarakat dibawah pimpinan dan pengawasan anggota masyarakat. Kerakyatan adalah demokrasi sesuai budaya Indonesia dan sebagai sila ke-4 Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Jika banyak orang berpendapat Ekonomi Kerakyatan merupakan konsep baru yang mulai populer bersama reformasi 1998-1999 sehingga masuk dalam “GBHN Reformasi”, hal itu bisa dimengerti karena memang kata ekonomi kerakyatan ini sangat jarang dijadikan wacana sebelumnya. Namun jika pendapat demikian diterima, bahwa ekonomi kerakyatan merupakan konsep baru yang “mereaksi” konsep ekonomi kapitalis liberal yang dijadikan pegangan era ekonomisme Orde Baru, yang kemudian terjadi adalah “reaksi kembali” khususnya dari pakar-pakar ekonomi arus utama yang menganggap “tak ada yang salah dengan sistem ekonomi Orde Baru”. Strategi dan kebijakan ekonomi Orde Baru mampu mengangkat perekonomian Indonesia dari peringkat negara miskin menjadi negara berpendapatan menengah melalui pertuumbuhan ekonomi tinggi (7% pertahun) selama 3 dasawarsa. “Yang salah adalah praktek pelaksanaannya bukan teorinya”.
Ekonomi Rakyat dalam arti yang lebih luas mencakup kehidupan petani, nelayan, tukang becak dan pedagang kaki lima, yang kepentingan-kepentingan ekonominya selalu dapat lebih mudah dibantu/diperjuangkan melalui koperasi.
Barangkali cara lain menerangkan “sejarah” konsep Ekonomi Kerakyatan adalah dengan langsung menunjukkan adanya kata kerakyatan dalam Pancasila (sila ke 4) yang harus ditonjolkan dan diwujudkan dalam strategi dan kebijakan ekonomi karena di antara 5 sila Pancasila, sila ke-4 inilah yang paling banyak dilanggar dalam praktek ekonomi selama era pembangunan ekonomi Orde Baru
Sistem ekonomi kerakyatan di Indonesia masih sangat belum terlaksana dengan maksimal dan baik, oleh karena itu pemerintah mendirikan koperasi untuk melancarkan perekonomian rakyat. Ekonomi kerakyatan sebagai suatu sistem ekonomi yang memberikan dampak kepada para pelaku ekonomi yang masih rendah dan kiranya pantas mendapatkan prioritas utama penanganan.

Di tengah-tengah krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia, serta persoalan
tentang globalisasi dan globalisme dalam ekonomi di Indonesia, kehadiran ekonomi kerakyatan  di Indonesia memang terasa cukup membantu. Akibatya, walaupun penggunaan ungkapan itu dalam kenyataan sehari-hari cenderung tidak terlaksana dengan ungkapan ekonomi rakyat, ekonomi kerakyatan cenderung dipandang seolah-olah merupakan gagasan baru dalam pentas ekonomi di Indonesia.
           
           Sistem  Ekonomi kerakyatan memiliki fungsi yang kuat dalam membantu masyarakat karena langsung berhubungan dengan urat nadi kehidupan masyarakat. Sistem ekonomi kerakyatan perlu lebih diberdayakan agar mampu menjadi salah satu mesin bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan sekaligus alat ampuh untuk lebih memeratakan ‘pembangunan’ sejalan dengan program pengentasan kemiskinan.
             
           Sistem Ekonomi kerakyatan dapat diperkuat dengan adanya koperasi, dengan adanya koperasi kegiatan produksi dan konsumsi yang apabila dikerjakan sendiri-sendiri tidak akan berhasil, tetapi melalui organisasi koperasi yang menerima tugas dari anggota untuk memperjuangkannya ternyata dapat berhasil. Sistem Ekonomi kerakyatan adalah usaha ekonomi yang tegas-tegas tidak mengejar keuntungan tunai, tetapi dilaksanakan untuk sekedar memperoleh pendapatan bagi pemenuhan kebutuhan keluarga secara langsung untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kebutuhan-kebutuhan keluarga lain dalam arti luas, yang semuanya mendesak dipenuhi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan para anggota koperasi.
             
            Ekonomi kerakyatan dalam arti yang lebih luas mencakup kehidupan petani, nelayan, tukang becak dan pedagang kaki lima, yang kepentingan-kepentingan ekonominya selalu dapat lebih mudah dibantu dan diperjuangkan melalui koperasi. Peranan koperasi di Indonesia sesungguhnya untuk mengelola usaha dengan baik, menyejahterakan anggotanya dan sekaligus berfungsi sebagai kekuatan pengimbang dalam sistem ekonomi kerakyatan di Indonesia, misalnya telah memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian bangsa Indonesia. Dengan mendirikan koperasi diharapkan masyarakat setempat mempunyai peluang besar untuk memanfaatkan potensi dan asset ekonomi yang ada di daerahnya. Peran koperasi di pedesaan telah menggantikan fungsi bank konvensional atau syariah sehingga koperasi sering disebut pula sebagai banknya rakyat karena koperasi tersebut beroperasi dengan menerapkan sistem perbankan yang sudah diatur oleh pemerintah di Indonesia.
Dalam konteks ekonomi kerakyatan atau demokrasi ekonomi, kegiatan produksi dan konsumsi dilakukan oleh semua warga masyarakat dan untuk warga masyarakat, sedangkan pengelolaannya dibawah pimpinan dan pengawasan anggota masyarakat sendiri. Prinsip demokrasi ekonomi tersebut hanya dapat diimplementasikan dalam wadah koperasi yang berasaskan kekeluargaan.
Secara operasional, jika koperasi menjadi lebih berdaya, maka kegiatan produksi dan konsumsi yang jika dikerjakan sendiri-sendiri tidak akan berhasil, maka melalui koperasi yang telah mendapatkan mandat dari anggota-anggotanya hal tersebut dapat dilakukan dengan lebih berhasil. Dengan kata lain, kepentingan ekonomi rakyat, terutama kelompok masyarakat yang berada pada aras ekonomi kelas bawah (misalnya petani, nelayan, pedagang kaki lima) akan relatif lebih mudah diperjuangkan kepentingan ekonominya melalui wadah koperasi. Inilah sesungguhnya yang menjadi latar belakang pentingnya pemberdayaan koperasi.
Peran Koperasi Secara obyektif disadari bahwa disamping ada koperasi yang sukses dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, terdapat pula koperasi di Indonesia (bahkan mungkin jauh lebih banyak kuantitasnya) yang kinerjanya belum seperti yang kita harapkan. Koperasi pada kategori kedua inilah yang memberi beban psikis, handycap dan juga ‘trauma’ bagi sebagian kalangan akan manfaat berkoperasi.
Koperasi mampu untuk mengelola usaha dengan baik, menyejahterakan anggotanya dan sekaligus berfungsi sebagai kekuatan pengimbang (countervailing power) dalam sistem ekonomi.

Kamis, 13 Oktober 2011

tugas ekonomi koperasi



http://2.bp.blogspot.com/-AsPROVz8MIA/TdHxQcbshzI/AAAAAAAAAAU/-hDTIuFHWdw/s1600/logo+koperasi+blora.JPGKOPERASI KELUARGA     SEJAHTERA
WILAYAH ELIZABETH
Jl. P. Buton 7 No. 138 – Bekasi Timur, Telp. 021-8804048



LAPORAN KEUANGAN
KOPERASI KELUARGA SEJAHTERA
BEKASI
PERIODE JANUARI 2011 – JUNI 2011




Disusun oleh :
Nama         : Fifi Ellin
Kelas          : 2EA13
NPM          : 12210769


KOPERASI KELUARGA SEJAHTERA
NERACA
30 DESEMBER 2010
No.
Keterangan
 DESEMBER 2010

I








II





III








AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan bank
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Piutang modal
Pajak dibayar dimuka

Jumlah aktiva lancar

AKTIVA TETAP
Biaya perolehan
Akumulasi penyusutan

Jumlah tercatat

AKTIVA LAIN-LAIN
Biaya pendirian
Jaminan sewa gedung

Jumlah aktiva lain-lain


3.536.000
18.300.000
10.230.000
1.950.000
5.778.330

39.794.409


2.800.000
(360.000)

2.440.000


20.613.151
3.240.000

23.853.151


JUMLAH AKTIVA
66.087.560

IV






V

KEWAJIBAN DAN KEKAYAAN BERSIH

KEWAJIBAN LANCAR
Hutang lain-lain

Jumlah kewajiban lancar

KEKAYAAN BERSIH
Simpanan pokok
Simpanan wajib
SHU awal tahun
SHU tahun berjalan

Jumlah kekayaan bersih

-


-


58.000.000
5.580.000
(15.921.000)
18.428.000



66.087.560


JUMLAH KEWAJIBAN DAN KEKAYAAN
66.087.560



KOPERASI KELUARGA SEJAHTERA
LAPORAN SISA HASIL USAHA
30 DESEMBER 2010

No.
Keterangan
DESEMBER 2010

I





II







III





IV



PENDAPATAN USAHA
Penjualan minyak kelapa sawit
Jasa pinjaman anggota

Jumlah pendapatan usaha

BEBAN POKOK PENJUALAN
Pembelian minyak kelapa sawit
Ongkos kirim

Jumlah beban pokok penjualan

LABA KOTOR

BEBAN USAHA
Beban administrasi dan umum
Beban penyusutan

LABA(RUGI)USAHA

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Jasa giro bank
Biaya administrasi bank



1.362.304.000
940.000

1.363.244.000


(1.307.600.000)
(1.256.000)

1.308.856.000

54.388.000


35.756.294
360.000

36.116.294


914.384
(757.120)
157.264

JUMLAH SISA HASIL USAHA
18.428.970














KOPERASI KELUARGA SEJAHTERA
PENJELASAN POS-POS NERACA DAN LAPORAN LABA (RUGI)
30 DESEMBER 2010


1.      KAS DAN BANK
Akun ini merupakan saldo dana kas koperasi dan bank giro per 31 juni 2011, sesuai rekonsiliasi antara buku bank dengan rekening Koran bank bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Kas besar                                                                                                         Rp.            882.218
Bank                                                                                                                Rp.         1.653.861
Bank                                                                                                                Rp.         1.000.000
                                                            JUMLAH                                           Rp.         3.536.079



2.      PIUTANG USAHA
            Akun ini merupakan saldo piutang usaha atas penjualan minyak kelapa sawit, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Ibu Sinta                                                                                                         Rp.            882.218
Bapak H. Dadang                                                                                           Rp.         1.653.861
Bapak Timbul Prayogo                                                                                   Rp.         1.000.000
JUMLAH                                           Rp.      18.300.000



3.      PIUTANG LAIN-LAIN
            Akun ini merupakan saldo piutang lain-lain anggota koperasi per 31 juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Piutang lain-lain                                                                                              Rp.        10.230.000
JUMLAH                                           Rp.        10.230.000



4.      PIUTANG MODAL
            Akun ini merupakan saldo piutang modal anggota koperasi per 31 juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Piutang modal                                                                                                 Rp.         1.950.000
JUMLAH                                           Rp.         1.950.000






5.      PAJAK DIBAYAR DIMUKA
            Akun ini merupakan saldo piutang pajak atas pajak penghasilan final atas pembelian minyak kelapa sawit per 31 juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
PPH tahun  2010                                                                                             Rp.         1.545.840
PPH dari januari-juni                                                                                      Rp.         4.232.490
JUMLAH                                           Rp.         5.778.330



6.      AKTIVA TETAP
            Akun ini merupakan saldo nilai buku (jumlah tercatat) aktiva tetap per 31 juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Inventaris                                                                                                        Rp.         2.800.000
Akumulasi penyusutan                                                                                    Rp.          (360.000)
JUMLAH                                           Rp.         2.440.000



7.      AKTIVA LAIN-LAIN
            Akun ini merupakan saldo aktiva lain-lain per 31 juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Biaya pendirian                                                                                               Rp.       20.613.151
Jaminan gedung                                                                                              Rp.         3.240.000
JUMLAH                                           Rp.      23.853.151



8.      SIMPANAN POKOK
            Akun ini merupakan saldo simpanan pokok anggota per 31 juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Modal Per anggota                                                                                         Rp.         1.000.000
Nilai akumulatif                                                                                              Rp.       58.000.000
JUMLAH                                           Rp.      59.000.000






9.      PENDAPATAN USAHA
            Akun ini merupakan saldo dari hasil penjualan minyak kelapa sawit dan jasa pinjaman kepada anggota dan bukan anggota selama januari – juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Penjualan minyak kelapa sawit                                                                       Rp. 1.362.304.000
Jasa pinjaman anggota                                                                                    Rp.    940.000.000
JUMLAH                                           Rp.1.363.244.000



10.  BEBAN POKOK PENJUALAN
            Akun ini merupakan saldo beban pokok penjualan atas minyak kelapa sawit selama januari – juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Pembelian minyak kelapa sawit                                                                      Rp. 1.307.600.000
Ongkos kirim                                                                                                  Rp. 1.256.000.000
JUMLAH                                           Rp.1.308.856.000



11.  BEBAN USAHA
            Akun ini merupakan saldo beban usaha per 31 juni 2011, dengan rincian sebagai berikut :

                                                                                                                                    2011          .           
Beban administrasi dan umum                                                                        Rp.       35.756.000
Beban penyusutan                                                                                           Rp.            360.000
JUMLAH                                           Rp.      36.116.294


12.  BEBAN LAIN-LAIN
            Akun ini merupakan saldo beban administrasi bank selama januari – juni 2011, dengan
nilai sebesar Rp. 757.120









KOPERASI KELUARGA SEJAHTERA
DAFTAR AKTIVA TETAP DAN PENYUSUTANNYA
30 DESEMBER 2010
(dalam rupiah)

No
Uraian
Tahun
Banyaknya
Biaya
Perolehan
Juli
2010
Penambahan
Perolehan
s/d desember
2010
Biaya
Perolehan
s/d desember2010
Jumlah
tercatat
31.12
.2010
Penyusutan
(%)
Penyusutan bulan desember 2010
Penyusutan
s/d
31 desember  2010
Jumlah
Tercatat
31.12.2010
I
Inventaris ktr
Lemari file
Meja tulis kaca
Filling cablnet
Alat-alat dapur
Pemasangan tlp







Jumlah akt.tetap

jan2011
feb2011
feb2011
apr2011
jun2011
jun2011

1
1
1
1
1

300.000
275.000
340.000
385.000
     -


-
-
-
-
1.500.000
 
300.000
  275.000
  340.000
  385.000
1.500.000

-
-
-
-
-


20

-
-
-
-
-

60.000
55.000
68.000
77.000
95.000

240.000
220.000
272.000
308.000
1.405.000

1.300.000
1.500.000
2.800.000
-
-
-
355.000
355.000



                                          
                                   




















                                                                                   

KOPERASI KELUARGA SEJAHTERA
DAFTAR PENJUALAN DAN PEMBELIAN MINYAK KELAPA SAWIT
30 DESEMBER 2010

No.
Keterangan
2011

I









II








PENJUALAN MINYAK KELAPA SAWIT
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

Jumlah penjualan


PEMBELIAN MINYAK KELAPA SAWIT
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember

Jumlah pembelian


105.386.000
107.147.000
122.672.000
100.796.000
83.228.000
74.672.000

593.457.000



102.532.880
102.532.880
117.983.040
98.319.200
73.037.120
105.532.630

599.937.750











                                                                       










KOPERASI KELUARGA SEJAHTERA
RINCIAN BEBAN USAHA
30 DESEMBER 2010

No.
Keterangan
2010

I





























II

BEBAN ADMINISTRASI UMUM
Beban pegawai
-          Gaji dan honor
-          Transport
-          THR

Sub jumlah


Beban kantor
-          Alat tulis kantor
-          Sewa gedung kantor
-          Telepon dan fax
-          Benda pos dan materai
-          Rumah tangga kantor
-          Pemeliharaan kantor
-          Lain-lain

Sub jumlah

Beban umum
-          Entertainment
-          Sumbangan
-          Konsultan keuangan
-          Rapat

Sub jumlah

Jumlah beban administrasi & umum

BEBAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
Inventaris kantor

Jumlah beban penyusutan aktiva tetap




5.110.000
862.000
1.300.000

7.272.000



1.835.225.00
16.718.060
750.034
299.300
50.000
-


20.405.619


7.022.675
475.000
500.00
81.000

8.078.675

35.756.294


360.000

360.000


JUMLAH BEBAN USAHA
36.116.294



KOPERASI KELUARGA SEJAHTERA
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
30 DESEMBER 2010

No.
Keterangan






































Simpanan pokok                                                       59.000.000

Modal awal                                                            599.937.750
                                                                       =   658.937.750

SHU                                                                      (18.428.970)

Modal akhir                                                            (66.087.560)

                                                                          =574.421.220