Bebek Kaleyo berdiri sejak 2008, namun sudah mampu menjadi Rumah Makan Bebek yang cukup ternama. Pertama kali membuka rumah makan di daerah Cempaka Putih dan kini membuka cabangnya di Rawamangun dan di Sunter. Di dalamnya terdapat berbagai macam masakan yang berbahan dasar bebek dan ayam.
Bebek Kaleyo 15.000/porsi (belum termasuk nasi) merupakan harga yang ekonomis. Sistem yang digunakan didalamnya cukup baik misalnya dengan memberikan kebebasan untuk mengkonsumsi sambal mangga sepuasnya, serta pelayanan yang mementingkan kepuasan konsumen dengan kemajuan teknologi didalamnya yaitu sistem pembayaran yang sudah modern dengan menggunakan komputer layar touchscreen sehingga pembayaran dapat lebih cepat dan mudah.
Namun Bebek Kaleyo memberikan batasan waktu yaitu pagi (10.00-14.00 WIB) dan sore (17.00-21.00 WIB) dan yang lebih anehnya pada hari Minggu Rumah Makan ini tutup. Padahal hari Minggu kesempatan mengeruk keuntungan lebih besar, karena hari tersebut adalah hari libur.
Bebek Kaleyo juga tidak menerapkan delivery order. Pemilik menganggap sudah terlalu ramai maka tidak di terapkannya sistem tersebut, sedangkan jika delivery order dijalankan tentu akan menambah profit keuntungan Rumah Makan tersebut.
Setiap harinya Bebek Kaleyo dapat menjual 1000 potong bebek per hari, dan selalu full table. Karena itu Rumah Makan tidak menerapkan delivery order dan memberikan waktu tertentu. Bebek Kaleyo masih kurang mempromosikan Rumah Makan nya, karena hanya di daerah Jakarta saja, spanduk, iklan, dan selebaran pun tidak ada. Akan tetapi Bebek Kaleyo terkenal dari mulut ke mulut, namun bisa menarik simpati sebagian masyarakat.
Banyak pesaing-pesaing kini mulai muncul, sama-sama berbahan dasar bebek dan ditambah ayam tetapi harga dan sistem didalamnya mungkin berbeda sehingga 'Bebek Kaleyo' tidak hilang dilidah masyarakat.