Nama :
FIFI ELLIN
Kelas
: 4EA13
NPM
: 12210769
STRATEGI DISTRIBUSI
JENIS PRODUK : TAS “BAGTERIA” dalam naungan PT. Metamorfosa
Abadi
NEGARA
YANG DITUJU : HONGKONG
SEKILAS TENTANG TAS “BAGTERIA” :
Anda yang melafalkan Bagteria mungkin baru pertama kalinya
mendengar ada tas tangan produk Indonesia dimiliki oleh orang Indonesia juga
tapi bergaung diantara para artis yang berlenggok diatas karpet merah
Hollywood. Paris Hilton, Emma Thompson dan Anggun C. Sasmi hanya sederet nama
pengguna tas tangan Bagteria. Tersebar disekitar 30 negara, Bagteria
terdistribusikan. . Mengapa disebut Bagetria? BAGTERIA nama pemberian suami
sang pemilik yaitu Nancy Go dan Bert ng..Supaya kesannya humor
saja.Mudah-mudahan seperti bakteri yang mewabah.PT. Metamorfosa Abadi menjadi
perusahaan yang menaungi Bagteria.
Semuanya bermula dari kesenangan
Nancy membuat kerajinan tangan seperti sulam menyulam dan merajut.Misi mereka
berdua sebetulnya adalah ingin mengenalkan produk Indonesia ke kalangan
internasional.Bagteria mulai diproduksi sejak tahun 2000.Jumlah karyawan saat
itu hanya 5 orang.Mereka menyewa satu rumah untuk produksi yang terletak
diseberang rumah mereka.
Akhirnya rumah produksi bertambah menjadi tiga, berdiri
berderetan. Karena produksi bertambah dan semakin banyak orang tertarik, mau
tak mau Bagteria perlu mendapatkan display tempat yang lebih pantas. Baru pada
akhir tahun 2000, PT. Metamorfosa Abadi, perusahaan yang menaungi Bagteria
membuka butik di Plaza Senayan.Sekarang butik di Plaza Senayan sudah ditutup
dan digantikan butik di Plaza Indonesia dan Alun-Alun Indonesia, Grand
Indonesia.Semua produk didesain oleh Nancy sendiri. Namun seiring berkembanganya
produk, Nancy membentuk tim desain.
Hongkong merupakan destinasi awal Bagteria dipasarkan.
Kenapa Hongkong? Untuk pasaran fashion di Asia pakarnya adalah Hongkong, mereka
tidak mempunyai kenalan siapapun di luar negeri, pemilik meyakinkan terhadap
pencapaiannya pada jalur internasional.
PEMBAHASAN :
Berdasarkan materi – materi dan
teori yang telah disampaikan diatas mengenai saluran distribusi di luar negeri,
yaitu konsentrasi saluran distribusi disini adalah pada perusahaan PT.
Metamorfosa Abadi yang dalam naungannya memproduksi Tas bermerek “ Bagteria ”
dengan strategi distribusi yang dipilih adalah dengan menggunakan Saluran
Distribusi Langsung yaitu dengan adanya distributor resmi di setiap Negara yang
menjadi tujuan.
Dengan memasukkan Bagteria ke berbagai distributor yang
tersebar diberbagai benua. PT. Metamorfosa hanya menjual pada distributor.
Distributor inilah yang akan menyalurkannya pada butik butik di Negara
tersebut.
PT. Metamorfosa abadi dalam naungannya pada produk tas
Bagteria memilih Hongkong sebagai Negara yang dituju, karena untuk pasaran
fashion di Asia pakarnya adalah Hongkong atau dengan kata lain Hongkong sebagai
kiblat fashion di Asia. Pada awalnya Nancy go sang pemilik beserta suaminya
tidak mempunyai kenalan siapapun di Hongkong, namun dengen pengetahuan mereka
terhadap butik mana saja yang berpotensi untuk penjualan Bagteria, maka mereka
bisa bekerja sama dan memasukkan Bagteria di butik sekaligus sebagai
distributor resmi di Hongkong.
Di Hongkong,
ia memilih salah satu distributor sebagai master
franchise yang menyebarkan
Bagteria ke butik – butik pilihan.
Dengan
memilih Negara Hongkong sebagai pilihan awal untuk memasarkan produknya
merupakan pilihan yang tepat, karena setelah produk Bagteria masuk ke Hongkong,
banyak order berdatangan dari Negara lainnya, yaitu Jepang. Jepang tertarik
dengan produk Bagteria yang kemudia masuk ke pasaran negaranya tersebut melalu
jalur pameran sebagai wahana memperkenalkan produknya. Jepang tertarik
memasarkan produk Bagteria dan memasarkannya melalui distributor.
Bagteria tidak menjual pada konsumen akhir (end user) , dan sampai sekarang bagteria
hanya menjual ke berbagai distributor. Dengan menggunakan saluran distribusi
langsung, Bagteria mendistribusikan produknya dengan menggunakan distributor
resmi di setiap Negara dengan mempertahankan hubungan yang berkelanjutan dengan
PT. Metamorfosa abadi. Dari distributor resmi ini, distributor ini kemudian
menyalurkannya ke butik – butik yang berpotensi dalam peningkatan penjualan tas
Bagteria.
Menurut saya, saluran distribusi yang dijalankan oleh PT.
Metamorfosa Abadi dalam naungannya untuk memproduksi Tas Bagteria yaitu dengan
menggunakan Saluran Distribusi Langsung dengan mendistribusikannya kepada
distributor resmi dan kemudian distributor ini menyalurkannya kepada
butik-butik disetiap Negara merupakan strategi distribusi yang baik untuk
dijalankan oleh perusahaan ini. Pasalnya dengan menggunakan distribusi langsung
merupakan strategi distribusi yang efektif dan baik untuk diterapkan oleh PT.
metamorfosa Abadi (tas Bagteria) karena dengan adanya saluran distribusi
langsung perusahaan dapat langsung turun tangan dalam pendistribusian produk
yang dibuatnya yaitu tas Bagteria.
Perusahaan dapat langsung menjalin kerja sama di berbagai
Negara melalui distributor – distributor resmi di Negara yang merupakan tujuan
untuk memasarkan produk tas Bagteria tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya
saluran distribusi langsung, kini Bagteria sudah terkenal di penjuru dunia.
Setelah di Hongkong dan Jepang, Kini Bagteria tersebar di 30 negara termasuk Italia, Prancis, Inggris,
AS, Jepang, dan Kuwait.
Dari strategi distribusi langsung ini, juga dapat membawa dampak positif
bagi Negara Indonesia , karena Negara kita adalah Negara yang digunakan oleh
Nancy ( pemilik) untuk memproduksi tas Bagteria yaitu di Jakarta Barat,
sehingga dapat meningkatkan nilai ekspor di dalam negeri, sehinggan diharapkan
dan memungkinakan Negara dalam keadaan surplus dimana nilai ekspor lebih besar
dari nilai impor.
Dengan kegiatan ekspor yang dilakukan PT. Metamorfosa Abadi,
diharapkan juga dapat menigkat devisa Negara serta dapat memperkenalkan produk
dalam negeri di dunia internasional, sehingga Negara – Negara diluar negri
semakin mengenal Negara Indonesia. Hal ini juga dapat meningkatkan kerja sama
antara Negara Indonesia dengan Negara – Negara lainnya.
Manfaat lainnya dari distribusi langsung ini, dengan
produksinya yang berada di dalam negeri, dapat menurunkan tingkat pengangguran,
hal ini ditunjukan dengan adanya kerja sama perusahaan PT. Metamorfosa Abadi
dengan pengrajin – pengrajin local di Indonesia dalam pembuatan tas Bagteria.
Tantangan dalam strategi distribusi langsung yang dilakukan
adalah bagaimana perusahaan PT. Metamorfosa Abadi ini untuk meyakinkan Negara
yang dituju agar mau menyalurkan produknya yaitu tas Bagteria ke Negara yang
akan dijadikan tujuan untuk memasarkan produknya, kemudian bagaimana perusahaan
dapat menjalin kerja sama dengan baik, dan mempertahankan kualitas produk agar
barang atau produknya yaitu tas Bagteria bisa terus di ekspor ke Negara –
negaradi seluruh dunia.
Kini dengan lancarnya saluran distribusi langsung yang
dilakukan tas Bagteria, Nancy (pemilik) merasa bangga karena karyanya telah
diterima didunia internasional. Tanah air pun sudah diapresiasi dengan baik.
Bahkan sebuah merek internasional mempercayakan pengerjaan tas pada workshop miliknya. Kualitas dan kelas
produk-produk Bagteria telah diapresiasi dunia fashion internasional.
Bagteria telah berjaya di berbagai kiblat fashion dunia, seperti Milan,
Paris, Tokyo, New York, dan lain-lain.
Banyak selebritis dan sosialita dunia yang sudah menjinjing Bagteria, sebut
saja Blake Lively, Emma Thompson, Anggun, Putri Zara Phillips, Paris Hilton,
dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar