TUGAS
PERILAKU KONSUMEN
BAB
IX
“
Mempengaruhi Sikap dan Perilaku ”
DI SUSUN OLEH :
FIFI ELLIN (12210769)
Kelas : 3EA13
Universitas Gunadarma Kalimalang
Fakultas Ekonomi Manajemen S1
1. Dari
Bujukan Hingga Komunikasi
Berawal dari Stimulan yang merupakan masukan proses perilaku dibedakan atas
rangsangan pemasaran dari pemasar dan rangsangan dari lingkungan konsumen itu
sendiri. Sedangkan proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor
personal maupun sosial konsumen. Respons perilaku konsumen dapat dijadikan
faktor yang dapat membentuk keputusan pembelian (yaitu pembelian selanjutnya)
atau tidak melakukan pembelian (menolak produk yang ditawarkan).
Rangsangan pemasaran dari pemasar yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku
konsumen yaitu seluruh kegiatan pemasaran yang meliputi bujukan hingga
komunikasi mengenai produk tertentu yang ditawarkan. Para pemasar dapat
melakukan kegiatan yang dapat dijadikan teknik modifikasi perilaku konsumen.
Berbagai teknik modifikasi yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen
adalah melalui beberapa aspek pemasaran yang meliputi aspek produk, aspek
harga, dan aspek promosi.
2. Teknik Modifikasi Perilaku
Ada
berbagai macam teknik modifikasi perilaku diantaranya adalah sebagai berikut
·
Dorongan ( prompting)
Adalah permintaan untuk melakukan suatu tindakan
kepada seseorang.Barangkali setiap orang yang pernah memesan makanan di
restoran fast-food pernah menjumpai dorongan.
·
Teknik Banyak Permintaan (many
asking)
Adalah mengajukan beberapa permintaan kepada konsumen
dengan mengawalinya dari permintaan yang kecil lalu ke permintaan yang lebih
besar. Atau sebaliknya, diawali dari permintaan besar kemudian diikuti oleh
permintaan lebih kecil.Contoh: Menawarkan produk yang lebih mahal terlebih
dahulu, kemudian menawarkan produk yang lebih murah.
·
Prinsip Resiprositas
(reprosity)
Adalah teknik meningkatkan kepatuhan konsumen atas
permintaan pemasar dengan lebih dahulu menawarkan orang bersangkutan sejumlah
hadiah atau sample produk. Contoh: Memberikan sample produk gratis, mencicipi
produk, test drive dan sebagainya
·
Peran Komitmen (committement)
Komitmen yang dipegang secara konsisten akan meningkatkan
jumlah pembelian.Komitmen yang tertulis akan dapat meningkatkan konsistensi
dalam bertransaksi.Perusahaan penjualan door to door telah menemukan keajaiban
komitmen tertulis. Mereka dapat mengurangitingkat pembatalan hanya dengan
meminta pelanggan mengisi formulir perjanjian penjualan (sebagai tanda jadi.
·
Pelabelan (labeling)
Melibatkan pelekatan semacam gambaran pada seseorang,
seperti “Anda Baik Hati”. Label diduga menyebabkan orang memandang diri mereka
dengan cara yang disiratkan oleh labelnya. Pelabelan dapat digunakan oleh
pemasar untuk menarikhati calon konsumen, sehingga pembelian terjadi.Pemasar
pakaian dapat mengatakan, “Anda orang tua yang penuh perhatian.” di saat
menawarkan pakaian untuk anak orang tersebut
·
Insentif ( insentif)
Insentif mencakup jajaran luas alat-alat promosi, seperti
korting harga, undian, rabat, kontes dan kupon. Insentif biasanya mewakili
komponen penting dari keseluruhan strategi promosi produk.Contoh:mainan anak
pada produk makanan anak, cairan pewangi pada produk detergen dan sebagainya
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar